Post Date : 23 Agustus 2009

Jakarta - Kinerja perusahaan pembiayaan atau multifinance pada 2008 mencapai rekor tertinggi sejak 2005. Tapi, hal itu tidak terulang kembali pada 2009 ketika industri perbankan terimbas krisis keuangan global. Berkurangnya likuiditas akibat krisis menyebabkan biaya emisi saham dan obligasi tinggi. Alhasil, perusahaan pembiayaan tergantung pada bank. Komitmen pemegang saham berperan penting saat terjadi likuiditas ketat.

Menurut data Biro Riset infobank (birl), 149 perusahaan pembiayaan yang memublikasikan laporan keuangannya pada 2008 mengalami peningkatan laba bersih 51,89% dan mencapai rekor tertinggi karena sebesar Rp.5,88 triliun. Sedangkan pembiayaan bertumbuh 25,85% atau Rp.131,64 triliun.

PT.Astrido Pacific Finance sekali lagi masuk peringkat atas untuk perusahaan berpredikat "sangat bagus" dengan kategori aset 100 Miliar s/d 1 Triliun.

 

 

Source:InfoBank, Agustus 2009